Melakukan perjalanan wisata di era modern seperti sekarang ini, bukan menjadi hal yang sulit untuk dilakukan. Berwisata bahkan sudah menjadi salah satu kebutuhan pokok manusia di era ini dan menjadi cara bagi mereka untuk menghabiskan waktu yang mereka miliki selain bekerja. Orang berlomba-lomba mengumpulkan pundi-pundi rejekinya untuk bisa menginjakkan kaki dan merasakan atmosfer yang berbeda dari tempat asalnya. Luar negeri menjadi salah satu pilihan lokasi wisata bagi kebanyakan orang. Paket-paket wisata ke luar negeri semakin hari semakin banyak ditawarkan oleh
travel agent dengan berbagai promosi sehingga menarik bagi calon wisatawan.
Salah satu
travel agent terkenal yang menawarkan wisata ke luar negeri yaitu
H.I.S, yang mana memiliki 5 keunggulan dibandingkan travel agent lainnya. Keunggulan yang dimaksud adalah :
Pertama, kenyamanan servis, dimana mereka mendukung kebutuhan perjalanan pelanggannya, mulai dari tahap reservasi sampai kembali ke rumah. Kedua,
H.I.S juga memiliki jaringan global yang memudahkan pelanggan mengakses sistem informasi dengan baik. Ketiga, menawarkan harga terbaik untuk hotel di manapun dan kapanpun diperlukan. Keempat, unggul dalam individual tour dimana mereka mampu mengatur perjalanan mulai dari akomodasi sampai transportasi, bahkan pemilihan
tour dan pengurusan visa. Kelima,
H.I.S unggul untuk perjalanan ke Jepang, karena memiliki 273 cabang di Jepang.
Ada pepatah menyatakan 'banyak jalan menuju Roma'. Kini dapat dikatakan bahwa ada banyak jalan juga untuk berwisata ke luar negeri, terutama bagi sebagian orang yang masih merasa bahwa bepergian ke luar negeri dengan modal sendiri masih hanya sebatas mimpi. Contohnya saya sendiri. Tahun 2015 merupakan tahun penuh rahmat bagi saya, karena untuk pertama kalinya dalam hidup, saya menginjakkan kaki di luar negeri. Bagi saya, luar negeri hanya berada dalam mimpi saya belaka yang pada saat itu baru menyelesaikan pendidikan strata 1 dan belum mempunyai penghasilan sendiri. Seolah mimpi yang menjadi kenyataan, menjelang akhir tahun 2015, saya mendapat kesempatan untuk pergi ke Australia selama 3 minggu dalam rangka mengikuti kursus singkat yang bertajuk 'Pariwisata Berkelanjutan' di Universitas Griffith, Gold Coast yang mana kursus ini dibiayai penuh oleh pemerintah Australia. Ketika itu, saya berangkat ke Australia bersama 26 teman lainnya yang juga mendapat kesempatan yang sama. Oleh karena kursus ini bertema pariwisata, maka dapat dikatakan bahwa kami belajar sambil
wisata ke Australia.
Pendaratan pertama kami di Benua Australia adalah di Cairns yang terletak di timur laut Australia, tepatnya di negara bagian Queensland. Kami menghabiskan waktu seminggu di tempat ini, kemudian kami melanjutkan perjalanan dan menghabiskan sisa waktu selama 2 minggu di Gold Coast. Menjalani kehidupan di luar negeri membuat saya belajar banyak hal, salah satunya adalah
budaya, dimana penduduk Australia sangat santai dalam hal menyapa seseorang, yaitu cukup dengan memanggil nama depan seseorang tanpa mempedulikan apakah usianya lebih tua atau tidak. Selain itu, penduduk Australia yang saya temui selalu menggunakan 3 kata ajaib maaf, tolong dan terima kasih dalam
budaya percakapannya setiap hari.
Hal lain yang menakjubkan bagi saya ketika menginjakkan kaki di Asutralia, khususnya di Gold Coast yaitu sistem
transportasi dan tata terib penduduk Australia dalam menggunakan
akses jalan raya. Sistem transportasi di Gold Coast begitu tertata dengan baik dan mudah diakses oleh masyarakat bahkan untuk kami sebagai pendatang. Penggunaan transportasi umum seperti tram cukup mudah diakses, yaitu dengan registrasi kartu perjalanan sebagai tiket penggunaan tram yang akan diperpanjang setiap minggunya. Penggunaan kartu inipun sangat mudah,yaitu cukup menempelkan kartu tersebut pada mesin yang tersedia di setiap halte pemberhentian tram, ketika akan naik dan turun dari tram.
|
Kartu tanda penggunaan tram |
Keselamatan dan kenyamanan pejalan kaki di Australia sangat terjamin, dimana pejalan kaki selalu dinomor satukan ketika hendak menyebrang jalan dan tersedia jalan khusus bagi pejalan kaki dan juga bagi pengguna sepeda.
|
Pejalan kaki diutamakan |
Ketika berkunjung ke suatu tempat, kurang lengkap rasanya jika tidak mencoba makanan khas dari tempat tersebut. Begitupun yang saya alami ketika berada di Australia. Sejujurnya, perut saya sudah terbiasa dengan nasi, jadi mencari nasi di Asutralia adalah salah satu kegiatan wajib yang saya lakukan, bahkan teman-teman lain juga melakukan hal yang sama. Tapi, tidak ada salahnya mencoba hal lain yang tidak bisa kita temui di daerah kita sendiri.
Makanan khas yang bisa ditemukan di Gold Coast adalah menu sarapan roti panggang yang dioleskan dengan vegemite dan sedikit mentega, telur atau lembaran keju. Yang menjadikan menu sarapan pagi ini spesial adalah vegemite yang tampak seperti selai coklat, tapi memiliki rasa asin dan agak pahit karena terbuat dari ragi, garam dan mineral. Siapapun yang ke Australia, wajib mencoba menu ini, karena memiliki sensasi yang sangat khas di lidah.
|
Vegemite |
Makanan khas lain yang tentunya akan sulit ditemukan di daerah asal kita adalah steak kanguru. Sebagian besar masyarakat Australia mengkonsumsi daging kanguru. Daging ini biasanya dibakar setengah matang, kemudian ditaburi dengan saus manis dan dapat dikonsumsi dengan salad atau kentang goreng sebagai pelengkapnya. Makanan ini akan dengan mudah ditemukan di restoran-restoran yang ada di Gold Coast.
|
Steak kangguru |
Gold Coast merupakan salah satu pusat pariwisata Australia, sehingga tidak heran jika terdapat banyak tempat menarik yang menjadi
objek wisata. Dengan garis pantai sepanjang 57 kilometer, Gold Coast memiliki objek wisata yang terkenal yaitu Surfers Paradise, dimana itu merupakan dunia bagi para peselancar. Di tempat itu, saya mendapat kesempatan untuk belajar surfing yang diajarkan langsung oleh pengajar dari Get Wet Surf School, salah satu sekolah surfing di Gold Coast.
|
Kelas surfing |
Salah satu pengalaman menarik yang tidak terlupakan selama di Gold Coast adalah kesempatan makan malam sambil menonton kehidupan ala pedesaan Australia dan pertunjukan berkuda di High Country Legends. Sebelum pertunjukan dimulai, kami menikmati para penyanyi membawakan lagu-lagu country. Selain itu, kami juga bisa berkeliling arena dan melihat berbagai macam souvenir yang dijual, serta mengunjungi kandang yang terdapat kuda-kuda perkasa di dalamnya. Ketika pertunjukan dimulai, kami diberikan topi ala penunggang kuda dan kami tidak diperkenankan merekam pertunjukan tersebut.
|
High Country Legends |
Bagi para pecinta aktivitas yang memacu adrenalin, Skypoint Observation Deck dapat dicoba selama berada di Gold Coast. Petualangan yang memacu adrenalin selama 90 menit memanjat bangunan setinggi 270 meter itu akan terbayar lunas ketika sampai di puncak dan menikmati pemandangan Gold Coast 360 derajat dari udara.
|
Skypoint |
Menikmati dunia bawah laut Australia dapat dilakukan juga di Sea World Gold Coast, dimana merupakan salah satu tempat wisata yang menarik di Gold Coast. Di tempat ini kita dapat menikmati pertunjungan mamalia laut dan juga bagus untuk edukasi tentang penyelamatan dan rehabilitasi mamlia laut yang terluka atau sakit.
|
Atraksi mamalia laut |
Gold Coast juga menyuguhkan wisata alam seperti di taman, yaitu Gold Coast Botanical Garden. Di taman ini, pengunjung bisa masuk secara gratis untuk melihat bermacam tanaman lokal, bunga, bahkan taman kupu-kupu. Selain itu, di taman ini juga menyediakan fasilitas bagi pengunjung terutama bagi yang ingin bertamasya bersama keluarga, tersedia picnic area termasuk perlengkapan memanggang.
|
Gold Coast Botanical Garden |
Melewati 3 minggu
musim panas di Australia begitu berarti bagi saya dan teman-teman yang mendapat kesempatan itu. Secara iklim, kita dengan mudah bisa beradaptasi karena temperatur yang sama dengan Indonesia. Selain itu, makanan yang sesuai dengan perut dan lidah kami orang Asia, cukup mudah ditemukan di Gold Coast. Rasanya 3 minggu berada di sana masih kurang untuk mengeksplor Australia, khususnya Gold Coast lebih lagi. Berharap suatu saat bisa memiliki kesempatan untuk menikmati
liburan musim panas di Gold Coast lagi.