Salah satu travel agent terkenal yang menawarkan wisata ke luar negeri yaitu H.I.S, yang mana memiliki 5 keunggulan dibandingkan travel agent lainnya. Keunggulan yang dimaksud adalah :
Pertama, kenyamanan servis, dimana mereka mendukung kebutuhan perjalanan pelanggannya, mulai dari tahap reservasi sampai kembali ke rumah. Kedua, H.I.S juga memiliki jaringan global yang memudahkan pelanggan mengakses sistem informasi dengan baik. Ketiga, menawarkan harga terbaik untuk hotel di manapun dan kapanpun diperlukan. Keempat, unggul dalam individual tour dimana mereka mampu mengatur perjalanan mulai dari akomodasi sampai transportasi, bahkan pemilihan tour dan pengurusan visa. Kelima, H.I.S unggul untuk perjalanan ke Jepang, karena memiliki 273 cabang di Jepang.
Ada pepatah menyatakan 'banyak jalan menuju Roma'. Kini dapat dikatakan bahwa ada banyak jalan juga untuk berwisata ke luar negeri, terutama bagi sebagian orang yang masih merasa bahwa bepergian ke luar negeri dengan modal sendiri masih hanya sebatas mimpi. Contohnya saya sendiri. Tahun 2015 merupakan tahun penuh rahmat bagi saya, karena untuk pertama kalinya dalam hidup, saya menginjakkan kaki di luar negeri. Bagi saya, luar negeri hanya berada dalam mimpi saya belaka yang pada saat itu baru menyelesaikan pendidikan strata 1 dan belum mempunyai penghasilan sendiri. Seolah mimpi yang menjadi kenyataan, menjelang akhir tahun 2015, saya mendapat kesempatan untuk pergi ke Australia selama 3 minggu dalam rangka mengikuti kursus singkat yang bertajuk 'Pariwisata Berkelanjutan' di Universitas Griffith, Gold Coast yang mana kursus ini dibiayai penuh oleh pemerintah Australia. Ketika itu, saya berangkat ke Australia bersama 26 teman lainnya yang juga mendapat kesempatan yang sama. Oleh karena kursus ini bertema pariwisata, maka dapat dikatakan bahwa kami belajar sambil wisata ke Australia.
Pendaratan pertama kami di Benua Australia adalah di Cairns yang terletak di timur laut Australia, tepatnya di negara bagian Queensland. Kami menghabiskan waktu seminggu di tempat ini, kemudian kami melanjutkan perjalanan dan menghabiskan sisa waktu selama 2 minggu di Gold Coast. Menjalani kehidupan di luar negeri membuat saya belajar banyak hal, salah satunya adalah budaya, dimana penduduk Australia sangat santai dalam hal menyapa seseorang, yaitu cukup dengan memanggil nama depan seseorang tanpa mempedulikan apakah usianya lebih tua atau tidak. Selain itu, penduduk Australia yang saya temui selalu menggunakan 3 kata ajaib maaf, tolong dan terima kasih dalam budaya percakapannya setiap hari.
Hal lain yang menakjubkan bagi saya ketika menginjakkan kaki di Asutralia, khususnya di Gold Coast yaitu sistem transportasi dan tata terib penduduk Australia dalam menggunakan akses jalan raya. Sistem transportasi di Gold Coast begitu tertata dengan baik dan mudah diakses oleh masyarakat bahkan untuk kami sebagai pendatang. Penggunaan transportasi umum seperti tram cukup mudah diakses, yaitu dengan registrasi kartu perjalanan sebagai tiket penggunaan tram yang akan diperpanjang setiap minggunya. Penggunaan kartu inipun sangat mudah,yaitu cukup menempelkan kartu tersebut pada mesin yang tersedia di setiap halte pemberhentian tram, ketika akan naik dan turun dari tram.
Kartu tanda penggunaan tram |
Pejalan kaki diutamakan |
![]() |
Vegemite |
Makanan khas lain yang tentunya akan sulit ditemukan di daerah asal kita adalah steak kanguru. Sebagian besar masyarakat Australia mengkonsumsi daging kanguru. Daging ini biasanya dibakar setengah matang, kemudian ditaburi dengan saus manis dan dapat dikonsumsi dengan salad atau kentang goreng sebagai pelengkapnya. Makanan ini akan dengan mudah ditemukan di restoran-restoran yang ada di Gold Coast.
![]() |
Steak kangguru |
Kelas surfing |
High Country Legends |
![]() |
Skypoint |
![]() |
Atraksi mamalia laut |
Gold Coast juga menyuguhkan wisata alam seperti di taman, yaitu Gold Coast Botanical Garden. Di taman ini, pengunjung bisa masuk secara gratis untuk melihat bermacam tanaman lokal, bunga, bahkan taman kupu-kupu. Selain itu, di taman ini juga menyediakan fasilitas bagi pengunjung terutama bagi yang ingin bertamasya bersama keluarga, tersedia picnic area termasuk perlengkapan memanggang.
![]() |
Gold Coast Botanical Garden |
Melewati 3 minggu musim panas di Australia begitu berarti bagi saya dan teman-teman yang mendapat kesempatan itu. Secara iklim, kita dengan mudah bisa beradaptasi karena temperatur yang sama dengan Indonesia. Selain itu, makanan yang sesuai dengan perut dan lidah kami orang Asia, cukup mudah ditemukan di Gold Coast. Rasanya 3 minggu berada di sana masih kurang untuk mengeksplor Australia, khususnya Gold Coast lebih lagi. Berharap suatu saat bisa memiliki kesempatan untuk menikmati liburan musim panas di Gold Coast lagi.
![]() |
https://www.facebook.com/HISTravelIndonesia ENJOY YOUR SUMMER IN AUSTRALIA #HISAustraliaTrip |