Minggu, 05 Januari 2014

The Climb

I can almost see it
That dream I’m dreaming
But there’s a voice inside my head saying
"you’ll never reach it"
Every step I’m taking
Every move I make feels
Lost with ’known direction
My faith is shaking
But I gotta keep trying
Gotta keep my hand held high

There’s always gonna be another mountain.
I’m always gonna wanna make it move.
Always gonna be an uphill battle
Sometimes I’m gonna have to lose.
Ain’t about how fast I get there.
Ain’t about what’s waiting on the other side.
It’s the climb.

The struggles I’m facing.
The chances I’m taking.
Sometimes might knock me down but
No I’m not breaking.
I may not know it but these are the moments that
I’m gonna remember most, yeah.
I Just gotta keep going.
And I gotta be strong.
Just keep pushing on,


Mungkin bagi kalian pecinta X-Factor tidak asing lagi dengan lirik di atas.
Yaaa...
Itu adalah lirik lagu kemenangan dari pemenang X-Factor UK 2009, Joe McElderry.
Lagu yang berjudul "The Climb" ini, benar-benar sarat makna dan memotivasi banyak orang, khususnya aku sendiri.
Memang aku tidak tahu banyak tentang kisah dibalik lagu ini, tapi satu hal yang aku yakini, lagu ini bisa merubah cara pandang seseorang terhadap mimpi dan cita-cita.
Kadang kita memimpikan hal-hal yang besar, tetapi tidak jarang juga kita malah takut dengan mimpi itu. Mungkin karena kita merasa terlalu kecil untuk memimpikan hal besar tersebut.
Terkadang kita juga kurang yakin bahwa mimpi itu bisa diwujudkan asalkan kita terus berusaha.
Kita harusnya sadar bahwa setiap cita-cita akan selalu ada gunung penghalangnya yang membuat kita ingin memindahkannya, tapi sebenarnya mimpi itu bukan soal seberapa cepat kita menggapainya atau bukan juga soal apa yang ada di balik gunung penghalang itu, tapi mimpi itu mengenai proses yang kita jalani dalam menggapai sesuatu yang kita inginkan.
Lakukanlah yang terbaik untuk menggapai mimpimu dan biarkan Tuhan melakukan bagian-Nya untuk mimpimu tersebut.

 Ingatlah satu hal !!!
"MIMPI HANYA AKAN MENJADI MIMPI SELAMANYA JIKA KAMU TIDAK BANGUN UNTUK MENGGAPAINYA"

Jumat, 03 Januari 2014

Menghapus Masa Lalu

Sore tadi aku ke gereja untuk membereskan dekorasi sisa acara Natal dan Tahun Baru, karena aku adalah salah satu panitia bagian perlengkapan.
Tugas kami pasca Natal dan Tahun Baru adalah melepaskan semua ornamen-ornamen yang sudah tidak terpakai lagi.
Setelah semua tempelan-tempelan ornamen Natal selesai dilepas, ternyata tugas kami belum selesai, karena sisa-sisa selotip nya masih menempel di tembok.
Melepaskan sisa-sisa selotip tidaklah semudah yang dibayangkan.
Aku membutuhkan alat untuk melepaskannya.
Usaha ku untuk menghilangkannya cukup besar, bahkan sampai melukai tembok dengan alat tajam yang ku gunakan.
Tetapi, meskipun sudah menggunakan alat, sisa-sisa selotip itu belum juga bisa hilang dengan sempurna, sehingga temboknya terlihat kotor.

Sambil berusaha mengeluarkan sisa-sisa selotip itu, tiba-tiba terbesit di kepala ku sesuatu hal yang bisa diibaratkan dengan sisa-sisa selotip di tembok itu.
..........MASA LALU..........
Yaaa... Masa lalu!!!!!
Setiap manusia yang hidup pasti memiliki masa lalu. Entah itu masa lalu yang indah maupun masa lalu yang buruk.
Tapi, masa lalu yang ku maksudkan adalah masa lalu yang buruk.
Dalam hal ini, tembok bisa diibaratkan dengan perjalanan hidup manusia dan selotip diibaratkan masa lalu yang buruk yang dialami oleh manusia.
Saat kita mengingat masa lalu kita yang buruk, kita selalu berusaha untuk menghilangkannya dari pikiran dan ingatan kita.
Alat yang digunakan untuk menghilangkan bekas selotip di tembok, bisa diibaratkan dengan usaha yang kita lakukan untuk menghilangkan masa lalu dari benak kita.
Tapi apa daya!
Masa lalu tidak bisa sepenuhnya dihapus dari ingatan kita, sama halnya dengan sisa-sisa selotip yang masih terus menempel di tembok gereja.
Aku menyadari satu hal.
Pengorbanan sebesar apapun yang kita lakukan untuk menghapus masa lalu, pasti akan menjadi sia-sia, sama dengan melukai tembok untuk mengeluarkan sisa seloptip yang tidak membuahkan hasil yang memuaskan.
Sampai sekarang aku masih sedang memikirkan cara yang harus dilakukan untuk membersihkan kembali tembok gereja dari sisa-sisa selotip, tetapi aku tidak mau mencari cara untuk menghapus masa lalu dalam hidup, karena tidak ada cara lain untuk keluar dari masa lalu selain berdamai dengan masa lalu, menikmati saat ini dan mempersiapkan diri untuk menghadapi masa depan yang sudah pasti akan lebih baik dari masa lalu.

Berusaha melupakan masa lalu = menabur garam ke laut = sia-sia

Kamis, 02 Januari 2014

I'm Here Because of.......

I AM HERE BECAUSE OF YOUR GRACE
I AM HERE BECAUSE OF YOUR LOVE
LORD JESUS I AM SO THANKFUL FOR
YOUR GRACE ABOUNDS TO ME
THANK YOU JESUS, JESUS
JESUS, THANK YOU JESUS
IT’S ONLY BY YOUR GRACE THAT I COULD LIVE TODAY
FOREVER I WILL PRAISE YOUR NAME

Coba baca lirik lagu di atas..!!
Sungguh indah, bukan?
Lirik ini benar-benar indah bagiku..
Jujur, aku sebenarnya belum pernah mendengar lagu ini dinyanyikan, sampai pada suatu ketika kami harus mendampingi sponsor dari Australia dan K' Desi (senior ku di LDP) berinisiatif untuk kami duet menyanyikan lagu ini di depan para sponsor.
Awalnya sangat tidak percaya diri untuk membawakan lagu ini, karena ini lagu masih tebilang belum familiar di telinga dan di sisi lain, karena memang suara ku yang kurang enak di dengar... hehe
Tapi, saat kucermati lagi makna lirik nya, akhirnya aku menyadari bahwa memang benar, kita ada saat ini karena anugerah Tuhan, oleh karena itu aku mau memuji Tuhan.
Dan salah satu bentuk pujian kepada Tuhan, bisa dengan menyanyikan lagu ini di hadapan sponsor-sponsor.
Sehingga tidak peduli sebagus atau sejelek apapun suara yang ku punya, yang  terpenting adalah pujian sejati hanya untuk menyenangkan hati Tuhan-ku.
"PRAISE THE LORD"

My New Hobby

Entah kenapa, waktu sudah menunjukkan pukul 00.11 ini, aku masih terjaga.
Padahal, sangat sulit bagiku untuk seperti ini sebelumnya.
Ya, tapi apa mau dikata? Memang benar mata ini tidak mau dipejamkan.
Sekarang aku jadinya bingung. Apa yang bisa aku lakukan sekarang?
Tidak ada aktivitas menyenangkan yang bisa dilakukan di jam-jam seperti ini.
Akhirnya, aku putuskan untuk online saja lah.
Aku mulai menyalakan wifi dari HP ku dan mulai mengambil laptop untuk dijadikan media online.
Sebenarnya bisa saja sih online pake HP, tapi enakan pake laptop ah, pandangannya bisa lebih luas.
Setelah menghidupkan laptop, ternyata masih bingung juga. Apa yang mau dilihat coba? Facebook? Twitter? Instagram? Path? (uppss, aku kan tidak akun Path..hehe) 
Daripada bingung, ya sudah... Aku buka Facebook saja lah.....
Rasanya Facebook adalah satu-satunya akun yang paling sering aku kunjungi. 
Banyak alasan yang melatarbelakangi hal itu, mulai dari update status, upload foto, stalking (alias kepo-in cowo2 kece), bahkan rapat pun pakai media ini...hehe
Yahh,, hitung-hitung kan kita memanfaatkan kemajuan teknologilah....hehehe :D
Oh ya, ngomong-ngomong soal stalking-stalking Facebook orang, tadi secara tidak sengaja aku melihat teman Facebook ku menulis blog. Wah,, kayaknya keren juga tuh nulis blog. Iseng-iseng ku baca isi blog nya, ternyata isinya tuh cerita-cerita simple kok. Akhirnya akupun termotivasi untuk menulis blog juga.
Akun ini sudah dari pertengahan tahun lalu deh kayaknya aku buat, tapi kasihan banget udah berdebu nih kayaknya. Abisnya pemiliknya jarang menggunakannya sih...:( 
Cuup,,cuupp,,,cuppp... Yang sabaaar ya.... :)

Akhirnya ada juga kerjaan ku di tengah malam ini. :D "MENULIS BLOG"
Yaaa,, memang agak susah untuk memulai suatu hal yang tidak biasa kita lakukan.
Menulis bukanlah kebiasaan ku. Meskipun di sekolah dan di kampus, aku dikenal sebagai anak yang memiliki catatan terlengkap dan ter-rapi, tapi entahlah saat menulis hal-hal yang bersumber dari pemikiran sendiri itu rasanya sangat sulit. Mungkin menulis saat berada di kelas itu menjadi mudah bagi ku, karena itu seperti didikte oleh guru/dosen, sehingga saya hanya menyalin kembali apa yang dikatakan mereka. Tapi, saat menuangkan apa yang ada di pikiran menjadi sebuah tulisan, itu sangatlah sulit. Mungkin karena sifatnya yang abstrak atau karena aku tidak bisa merangkai kata-kata indah...:(
Apapun alasannya, saat ini aku sedang berusaha untuk membiasakan diri menuangkan isi pikiran ku ke dalam tulisan, karena aku menyadari hal ini sangatlah penting bagi kehidupan ku ke depannya. Ya, siapa tahu saja ada bakat terpendam untuk jadi penulis...hehehehe 
Ahaaa,,, ia juga yaa,, mungkin menulis blog bisa menjadi hobi baru ku...
Hobi yang tidak perlu mengeluarkan dana yang besar dan yang pasti tidak merugikanku....
Yess,, aku menemukan hobi baru.. (y)
Lanjutkannnnn!!!!!!!!!