Apa arti tangisan itu?
Aku menangis. Kamu menangis.
Kita sama-sama menangis.
Tapi, apa yang kita tangisi?
Aku menangis karena kebodohanku bersamamu.
Kamu menangis karena kebodohanmu bersamanya.
Untuk apa kita menangisi kebodohan itu?
Maukah kita berjanji untuk tidak menangis lagi?
Aku tau caranya.
Kita sudahi saja kebodohan ini.
Kebodohan mengajarkan kita untuk belajar, bukan menangis.
Aku capek menangis. Bukankah kamu juga?
Ayo berjanji untuk berjumpa kembali ketika kita sudah tidak
bodoh lagi.